manusya mriga satwa sewaka.....manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.....manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.....manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......

Jumat, 16 Juli 2010

Desa Binaan, Wujud Perhatian Meningkatkan Kesejahteraan Peternak

Dunia kedokteran hewan di Indonesia selalu berusaha melakukan pendekatan kepada masyarakat petani/peternak. Para petani/peternak yang memiliki ternak pada umumnya menjadikan hewan ternak sebagai tabungan sampingan,  sehingga kurang mempertimbangkan aspek ekonomi. Kondisi ini dalam sekala nasional akan mempengaruhi ketersediaan protein hewani khususnya dari ruminansia besar seperti sapi dan kerbau di Indonesia. Pencanangan pemerintah untuk mencapai Indonesia yang swasembada daging  pada tahun 2014 disikapi oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan melakukan pembinaan kepada para peternak di wilayah tersebut. Pembinaan ini dilakukan dengan memberi sosiaisasi dan bimbingan teknologi/manajemen peternakan yang baik. Tindakan nyata telah dirintis oleh tim teknis dinas Pertanian dengan melayani peternak di sekitar wilayah daratan K epulauan Selayar. Kegiatan yang semula difokuskan untuk meningkatkan status kesehatan hewan ternak di wilayah Kep. Selayar,  kemudian akan dikembangkan oleh tim teknis menjadi lebih luas meliputi berbagai aspek, dengan komitmen menjadikan Selayar sebagai daerah perbibitan sapi bali murni sebagaimana yang telah di programkan oleh bupati terpilih periode 2010 - 2015.
Program yang akan dilakukan antara lain pembinaan manajemen peternakan, pelayanan kesehatan ternak, pelayanan pemeriksaan kebuntingan, pelatihan pembuatan pakan silase, pelatihan pembuatan biogas dan pengolaha pupuk kandang, pelatihan kewirausahaan, dan kegiatan lainnya.
dari database peternakan, saat ini populasi sapi bali di kepulauan Selayar telah mencapai pada angka 9.000 ekor, hal ini patut di banggakan bahwasanya telah terjadi perkembangan populasi sapi bali dari tahun sebelumnya. dengan aanya pembinaan/pendampingan  terhadap kelompok-kelompok ternak sapi ini, kami harapkan target populasi ternak dapat dicapai sehingga akan membantu meningkatkan kesejahteraan peternak".
tanpa adanya bantuan dari beberapa stake holder, program ini sangat kecil untuk berhasil. oleh kaerna itu peran serta pemerintah sangat di harapkan demi kelangsungan dan kesuksesan program ini, mengingat keterbatasan anggaran dan fasilitas yang ada, dengan banyaknya kelompok ternak yang harus di bina.
semoga kita dapat bersama-sama mewujudkan selayar sebagai sentra pengembangan sapi bali di kemudian hari, dan menjadikan selayar sebagai daerah mapan mandiri....
(iccank)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar