manusya mriga satwa sewaka.....manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.....manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.....manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......

Sabtu, 24 Juli 2010

program pengendalian penyakit reproduksi dan kesehatan hewan


Keberhasilan usaha peternakan sapi potong di Kabupaten Kepulauan Selayar tidak lepas dari usaha Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan dalam memprioritaskan program pengendalian gangguan reproduksi dan kesehatan hewan di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar. Program penanganan gangguan reproduksi dan kesehatan hewan akan sangat  mendukung peningkatan populasi ternak sapi potong khususnya sapi bali. Namun kondisi sapi potong di usaha peternakan rakyat  hingga saat ini masih sering  dijumpai adanya kasus gangguan reproduksi dan berbagai macam kasus penyakit ternak yang ditandai dengan rendahnya fertilitas dan produktivitas induk, akibatnya berupa penurunan angka kebuntingan dan jumlah kelahiran pedet sampai pada tingkat kematian pedet maupun induk yang masih tinggi, sehingga mempengaruhi pertumbuhan populasi sapi dan pasokan penyediaan daging.

      Kebijakan pembangunan peternakan ke depan diarahkan kepada upaya-upaya peningkatan kapasitas dan kelembagaan peternak, peningkatan populasi,  produksi dan kualitas produksi ternak khususnya komoditas unggulan khususnya sapi potong (sapi bali), dan peningkatan pemeliharaan kesehatan hewan gangguan reproduksi dan pencegahan penyakit hewan menular. Sasaran dari kebijakan ini adalah meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak melalui efesiensi dan optimalisasi pengembangan dan pengelolaan sumber daya peternakan di Kabupaten Selayar.
Dari kebijakan tersebut yang teraplikasi melalui program-program dan kegiatan pembangunan peternakan diharapkan berdampak terhadap peningkatan penciptaan lapangan kerja dalam mengatasi pengangguran dan penurunan angka kemiskinan.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan program  penanggulangan gangguan reproduksi dan kesehatan ternak ini  adalah terselenggaranya kegiatan penanggulangan penyakit gangguan reproduksi di daerah Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu:
1.         Tercapainya optimalisasi akseptor dan kelahiran Inseminasi Buatan (IB) dan Kawin Alam (KA)
2.         Tercapainya pemulihan ternak yang mengalami gangguan reproduksi menjadi ternak yang reproduktif
3.         Tercapainya penekanan penurunan angka kematian ternak sapi potong di daerah Kabupaten Kepulauan Selayar
4.         Tersedianya data epidemiologis untuk pengambilan kebijakan di bidang pengendalian penyakit gangguan reproduksi dan kesehatan hewan secara umum dengan mempertimbangkan aspek ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar