manusya mriga satwa sewaka.....manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.....manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.....manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......manusya mriga satwa sewaka.......

Selasa, 28 Desember 2010

PELUANG KAYA DENGAN BUDIDAYA SIDAT

Ikan sidat (Anguilla sp) mungkin tidak di kenal banyak orang di sini. Tapi, dia berbagai negara ikan sidat njadi makanan primadona yang harganya sangat mahal. Sidat adalah sejenis belut, namun bentuknya lebih panjang dan besar. Ada yang mencapai 50 cm. Memang tidak enak dilihat. Tapi siapa sangka, konsumen asing aggap cita rasa ikan sidat enak dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kalau di restoran Jepang, ikan ini sebutannya Unagi, dengan harga sangat mahal. Dan sidat inilah menjadi salah satu primadona yang terus dikembangkan.

Sidat atau Moa (ordo Anguilliformes) kelompok ikan berbentuk tubuh mirip ular. Ordo Anguilliformes terdiri atas 4 subordo, 19 famili, 110 genera, dan 400 spesies.  Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar. Bentuk tubuh menyerupai ular, panjang dapat mencapai 50-125 cm, sirip punggung dan sirip dubur menyatu dengan sirip ekor,sisik sangat kecil yang terletak di dalam kulit, kepala lebih panjang dibandingkan jarak antara sirip punggung dengan anal. Sidat mempunyai sifat katadromus yaitu masa menjelang dewasa ikan sidat hidup di air tawar kemudian bermigrasi untuk bertelur atau berkembang biak di air laut. Ikan ini toleran terhadap salinitas, temperatur dan tekanan yang berbeda-beda. 

Ikan sidat mempunyai banyak keunggulan. Konon, tekstur dagingnya yang lembut mampu menyembuhkan berbagai penyakit, terutama penyakit kulit. Di Jepang dan Eropa, sidat digemari karena memiliki kandungan protein, terutama vitamin A. Kandungan vitamin A sidat 45 kali lipat dari kandungan vitamin A susu sapi. Kandungan vitamin B1 sidat setara dengan 25 kali lipat kandungan vitamin B1 susu sapi. Kandungan vitamin B2 sidat sama dengan 5 kali lipat kandungan vitamin B2 susu sapi. Dibanding ikan salmon, sidat mengandung DHA (Decosahexaenoic acid, zat wajib untuk pertumbuhan anak) sebanyak 1.337 mg/100 gram sementara ikan salmon hanya 748 mg/100 gram. Sidat memiliki kandungan EPA (Eicosapentaenoic Acid) sebesar 742 mg/100 gram sementara salmon hanya 492 mg/100 gram. Masih banyak lagi kandungan zat ajaib yang terkandung dalam tubuh sidat. Tak heran, di Eropa, Amerika, Taiwan, dan Jepang, konsumsi ikan sidat cukup tinggi.
 
Makan ikan sidat atau dikenal dengan Unagi, bukanlah makanan biasa, tetapi termasuk termahal di resetoran Jepang sehingga bila kita dijamu dengan hidangan makanan tersebut, menunjukkan kita sebagai tamu terhormat. Unagi merupakan suguhan makanan bagi pertemuan pembisnis besar dan terkenal atau tokoh tokoh penting . Karenanya yang terlibat dalam bisnis sidat disana adalah perusahaan besar multi nasional seperti Mitsui, Marubeni, Ssasakawa dan lainnya dan perusahaan ini baru mau bekerjasama bila kita mampu memasok kontrak diatas 5.000 ton pertahun .

Sidat kini menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat besar. Ekspor ikan sidat teutama ke Mancau, Taiwan, Jepang, China dan Hongkong, Potensi pasar negara lain yang belum digarap antara lain Singapura, Jerman, Italia, Belanda dan Amerika Serikat.

Harga ikan sidat memang sangat menggiurkan, di tingkat petani ikan sidat utuk elver  (sidat dewasa) dijual mencapai Rp 250 ribu per kg. Untuk ukuran 10-20 gram berkisar antara Rp. 20 ribu sampai Rp. 40 ribu per kg,sedangkan ukuran konsumsi lebih dari 500 gram untuk jenid Anguilla bicolor pada pasar lokal rata-rata Rp. 75.000/kg, jenis Anguilla marmorata Rp. 125 ribu Rp. 175 ribu per kg.


Anguilla bicolor      

Anguilla marmorata

Jijik boleh-boleh saja. Tapi, jika tahu khasiatnya, orang bakal tak sempat membayangkan rasa jijiknya, maka tidak ada salahnya memulai usaha yang nenjanjikan ini.....salam...... (selayarvet.blogspot.com)

source : 
 http://www.sidatonline.com
http://www.dkp.go.id

1 komentar:

  1. thanx boz infonya, dulu aq pernah nemu ikan kayak ginian di pantai, cuma kelihatan kepalanya doang, trus akhire digali sekeliling ikan ni buat nyari tahu ikan apa, dulu ngirainnya belut laut, ternyata ikan sidat ya

    BalasHapus